Sunday, November 13, 2016

Cara Menginstall Xampp

Fungsi dan manfaat dari XAMPP antara lain sebagai perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi. XAMPP merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri dari gabungan service maupun tools dengan singkatan yang memiliki makna antara lain: X (Kumpulan atau istilah Sistem Operasi), A (Singkatan dari Apache), M (Singkatan dari MySql), P (Singkatan dari PHP) dan P (Singkatan dari Perl). 

Jika diuraikan dan diartikan akan menjadi seperti ini, XAMPP adalah aplikasi yang dapat berjalan di berbagai platform Sistem Operasi dengan bantuan webservice Apache, dengan database MySql, dengan standar bahasa pemrograman khusus untuk PHP maupun Perl.

Aplikasi XAMPP tersedia dengan standar GNU (General Publix License) dan Bebas atau gratis. XAMPP dirancang agar menjadi tools web server yang mudah digunakan. Bagian penting XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya : 
  1. XAMPP Control Panel berfungsi sebagai pengelola layanan (Service) XAMPP. Seperti mengaktifkan layanan (Start) maupun menghentikan layanan (Stop). Bahkan [engguna dapat mensetting agar layanan otomatis berjalan disaat komputer running. 
  2. htdocs adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas website. Seperti file berekstensi *.html, *.php, *.js, *.css, folder berisikan gambar, folder berisikan file-file lainnya. Teman-teman dapat menemukannya apabila menginstall XAMPP secara detault directory di C:/xampp/
  3. phpMyAdmin merupakan jalur/ penghubung agar pengguna dapat mengakses database (MySQL). 
Untuk selanjutnya kita akan memasuki sesi installasi, download terlebih dahulu di https://www.apachefriends.org.

1. Download XAMPP sesuai tipe OS : 
Perlu diketahui OS memiliki extension yang berbeda-beda pilihlah XAMPP sesuai dengan OS yang digunakan. 
installasi_xampp
Pilihlah XAMPP sesuai dengan OS yang digunakan
2. Installasi XAMPP 
Jika anda menggunakan Antivirus pada PC anda maka pesan pertama yang ditampilkan Installer adalah seperti gambar dibawah ini.
installasi_xampp
Pesan jika anda menggunakan Antivirus
Jangan khawatir, karena pesan di atas menerangkan bahwa Jika antivirus dalam keadaan jalan maka proses installasi mungkin akan berjalan lebih lama atau mengganggu proses installasi XAMPP. Jika perlu anda dapat menonaktifkan terlebih dahulu Antivirusnya.

3. UAC (User Account Control)

installasi_xampp
Pesan proteksi OS
Pesan peringatan ini adalah peringatan yang berkaitan dengan proteksi Windows Vista keatas, dimana jika XAMPP diinstall pada folder C:Program Files(x86) akan terjadi pembatasan hak akses yang menyebabkan XAMPP tidak berjalan dengan normal. Biasanya banyak programmer lain yang memindahkan file instalasi XAMPP ke folder maupun driver lain. Tekan tombol Ok untuk melanjutkan.

4. Setup Wizard
Jendela awal akan muncul seperti gambar dibawah ini.

installasi_xampp
Awal dari setup Wizard
Klik next untuk melanjutkan. Ditahapan berikutnya anda akan disuruh untuk memilih komponen apa saja yang akan diinstalkan.

installasi_xampp
Pemilihan komponen
Pilihlah sesuai dengan kebutuhan anda. Setelah selesai klik Next untuk melanjutkan. Jendela setup selanjutnya adalah pemilihan tempat Installation Folder. 
installasi_xampp
Penempatan folder installasi
Seperti yang di jelaskan pada tahapan UAC sebelumnya, anda dapat mengganti tempat installasinya. Sebagian besar banyak programmer yang menginstall di Drive lain alasannya apabila Drive sistem diinstal ulang maka data-data webserver tidak akan ikut hilang, ataupun ada programmer yang melihat dari segi efisiensi UAC yang tadi telah dijelaskan. Pilih Next untuk melanjutkan proses installasi.
 
installasi_xampp
Bitnami di XAMPP
Tampilan berikutnya adalah "Bitnami for XAMPP" yaitu suatu layanan yang ditawarkan Bitnami sebagai solusi cara cepat menginstall CMS seperti Wordpress, Joomla, dan Drupal. Tetapi karena kita hanya perlu menginstall XAMPP maka kita uncheck dahulu CMSnya. Ini juga mempengaruhi kecepatan installasi. Setelah selesai pilih Next untuk melanjutkan installasi. 

Jendela berikutnya adalah konfirmasi, cukup dengan memilih Next untuk melanjutkan proses installasi.

installasi_xampp
Proses installasi
Gambar di atas menunjukkan proses installasi tunggu sampai installasi selesai. 

installasi_xampp
Installasi selesai
Langkah ini menunjukan bahwa installasi telah selesai dilakukan, ada pilihan pada gambar diatas, Jika anda memilih (Checklis) peringatan diatas maka setelah anda klik Finish, Control Panel XAMPP akan automatis terbuka, sebaliknya jika anda tidak memilih (Uncheklis) peringatan diatas maka setelah anda klik Finish, Control Panel XAMPP tidak akan terbuka. 

4. Tahapan Pengujian
Untuk membuka Control Panel XAMPP anda dapat mencarinya di Start -> All Programs -> XAMPP -> XAMPP Control Panel. Anda perlu menguji apakah installasi benar-benar selesai dilakukan dengan hasil yang sukses.

installasi_xampp
Pengujian Service XAMPP
Klik Start seperti pada contoh gambar, pada bagian APACHE dan MySQL. Apabila Control Panel Memberikan respon dengan warna hjau itu artinya service sudah siap untuk digunakan, jiga memberikan warna kuning itu artinya service sedang dipersiapkan, dan jiga memberika warna merah itu artinya service rusak/ tidak dapat digunakan. 

installasi_xampp
Pengujian di web browser

Selanjutnya bukalah web browser, web browser apapun dapat digunakan kebetulan web browser yang saya gunakan adalah Chrome. Ketikkan di link Url dengan mengetik "Localhost", jika tampilan web seperti gambar di atas maka anda sudah siap untuk Deployment website secara Local.

installasi_xampp
Tampilan default XAMPP

Setelah anda memilih bahasa maka tampilan selanjutnya adalah tampilan default dari XAMPP. Sampai disini tutorial installasi XAMPP yang dapat saya berikan semoga bermanfaat bagi para pembaca. 

Sunday, October 30, 2016

Perbedaan PHP Native dan Framework

lengoo_Perbedaan PHP Native dan Framework
Perbedaan PHP Native dengan Framework

PHP native merupakan pemrograman web perpaduan bahasa pemrograman yang didasari dengan bahasa pemrograman PHP yang mana bisa disisipi oleh text Javascript, css, bootstrap dan lain-lain. Native sendiri artinya asli, yakni pemrograman php yang murni disusun dan di coding/dibangun oleh para programmer sendiri tanpa ada istilah tambahan buat settingan/ konfigurasi lainnya. Manfaat dari PHP Native sederhana kalau kita sudah menguasai maka akan lebih mudah menggunakan PHP Framework. 

Kelebihan PHP Native : 

  1. Pemrograman yang dibangun atas dasar pemikiran programmer itu sendiri. 
  2. Bisa dibentuk dalam format OOP (Object Oriented Programming) maupun Strutural, tergantung kemampuan programmer tersebut. 
  3. Kita bisa menerapkan dalam skala mudah sampai sulit tergantung tingkat kesulitan bahasa pemrograman yang digunakan. 
Kelemahan PHP Native : 
  1. Dokumentasi pemrograman yang tidak jelas, karena PHP Native dibangun atas dasar pemahaman programmer "tersebut" maka belum tentu pemikiran programmer lain selaras dengan programmer yang merancang program tersebut. Maka dari itu dokumentasi merupakan hal yang wajib diperlukan, agar dapat melakukan maintenance (perbaikan) ataupun Upgrade
  2. Tidak cocok untuk proses bisnis ataupun sistem yang luas.
  3. Tidak adanya Coding Style Consitence, apabila sistem kita dikelola oleh programmer lain maka akan ada perbedaan dalam penulisan source code program.
  4. Tidak adanya Security Concern Framework, tidak adanya security/pengamanan default pada sistem yang dibangun. Alias kita harus membangun sendiri pengamanannya

    Framework PHP sama dengan penjelasan PHP Native diatas, pada dasarnya Framework PHP dibangun dengan bahasa pemrograman PHP. Framework sendiri dapat diartikan sebagai kerangka kerja, sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah program seperti koneksi database, variable, file dan lain-lain.


    Manfaat menggunakan Framework : 
    1. Dapat membantu developer/programmer dalam membangun apliasi
    2. Penerapan Design Patterns memudahkan dalam rancangan, Pengembangan dan pemeliharaan sistem.
    3. Stability dan Realiability aplikasi yang kita bangun lebih stabil dan handal.
    4. Coding Style Consitence, memudahkan dalam hal membaca source code karena cara pengkodean yang sama/konsisten.
    5. Security Concern Framework, mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagai masalah. 
    6. Dokumentasi, framework dapat mendisiplinkian kita menulis dokumentasi untuk sistem apa yang kita bangun.
    Kekurangan menggunakan Framework : 
    1. Programmer mungkin akan menembukan kemungkinan batasan-batasan ketika merancang aplikasi menggunakan framework, contoh : belum tentu fungi di Framework A ada di Framework B. 
    2. Kemungkinan akan ada penambahan biaya apabila pihak development kurang mendekumentasi dan kurang disupport.
    10 Framework PHP terbaik saat ini : 
    1. Yii
    2. Codeigniter
    3. Laravel
    4. CakePHP
    5. Zend
    6. Symfony
    7. PHP Dev Shell
    8. Prado
    9. Akelos
    10. QPHP
    Khusus di halaman blog saya, saya akan khusus membahas Framework Codeigniter, kenapa? karena menurut saya Framework Codeigniter sangat cocok untuk dipelajari oleh para programmer junior (programmer yang baru belajar basic OOP).

    Selain itu Framework Codeigniter sempat mendapat perhatian oleh orang yang menciptakan bahasa pemrograman PHP yakni "I Like Codeigniter because it is faster, lighter and the least like a framework" - Rasmus Lerdorf